Pernah bahagia kita merekah
indah tanpa sedikitpun rasa gelisah.
Saat lantunan rindu adalah
alasan setiap pertemuan.
Sadarlah, aku telah
mencintaimu dengan terengah-engah.
Mencibir oksigen dengan
menjadikanmu satu-satunya udara yg boleh mengisi setiap rongga.
Menghempas darah dengan namamu
yang mengalir mebuat jantungku tetap
berirama.
Padamu aku jatuh hati.
Kesalahanku, tak pernah
mencintai selain kamu.
Tingkat sepi paling mengerikan
adalah sepi dalam keramaian.
Bagaimana mungkin aku menjauh
jika hanya padamu keangkuhanku meluluh?
Bagaimana mungkin aku pergi
jika bayanganmu masih saja menghiasi mimpi?
Bagaimana mungkin aku
berpindah jika hanya padamu hatiku bersinggah?
Kesalahanku, isi doaku tak
pernah selain namamu.
Cinta tak selamanya tentang
kepimilikan.
Tapi cinta adalah tentang
keikhlasan.
Terimakasih untuk segala rasa.
Kesalahanku adalah tak pernah
merasa, bahwa untukku kau tak pernah punya cinta.
Aku tidak menangis kekasih. Aku cuma tidak tahu pada harapan mana lagi air mata akan kusimpan.
Salahkah aku?
Menolaknya tuk di sampingku
Salahkah aku?
Meminta pertemanan sebagai balas hatinya
Aku tak ingin jadikan ia pelampiasan
Yang akan berakibat hatinya terluka
Aku masih menata hati
Disini, di tempat yang sama
Tak bergeser sekalipun ia telah beruap cinta
Karena alam bawah sadarku mengharapkan
Kembalinya sang masa lalu.
Aku tidak menangis kekasih. Aku cuma tidak tahu pada harapan mana lagi air mata akan kusimpan.
Salahkah aku?
Menolaknya tuk di sampingku
Salahkah aku?
Meminta pertemanan sebagai balas hatinya
Aku tak ingin jadikan ia pelampiasan
Yang akan berakibat hatinya terluka
Aku masih menata hati
Disini, di tempat yang sama
Tak bergeser sekalipun ia telah beruap cinta
Karena alam bawah sadarku mengharapkan
Kembalinya sang masa lalu.
Komentar
Posting Komentar